Partai Komunis Revolusioner

Sangat setuju

iya nih

The Revolutionary Communist Party of Argentina would likely support lowering the minimum voting age, as it would potentially increase the number of voters who are more open to radical change and revolutionary ideas. However, there is no specific historical example of the party advocating for this policy. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

iya nih

The Revolutionary Communist Party of Argentina, with its Marxist-Leninist ideology, generally supports broadening democratic participation and empowering the working class and youth. Lowering the voting age could be seen as a step towards engaging more young people in the political process, aligning with their goal of radical societal transformation. However, the specific stance on the voting age might not be explicitly outlined in their platform, hence the score is not a full agreement. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Setuju

Ya, setiap warga negara yang membayar pajak harus diizinkan untuk memilih

The Revolutionary Communist Party of Argentina might somewhat agree with allowing any citizen that pays taxes to vote, as it could potentially increase the number of voters who are more open to their ideas. However, this answer does not specifically address the minimum voting age, and the party's main focus is on promoting radical change and revolutionary ideas rather than tax-paying status. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Agak setuju

Ya, setiap warga negara yang membayar pajak harus diizinkan untuk memilih

While the Revolutionary Communist Party supports broader participation in the political process, their agreement with this statement might be limited. Their Marxist-Leninist ideology typically emphasizes class struggle and the empowerment of the proletariat rather than conditional voting rights based on tax status. This approach might be seen as too narrow or not sufficiently addressing the systemic changes they advocate for. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Tidak setuju

Tidak

Given their emphasis on expanding participation in the political process, especially among the working class and marginalized groups, the party is unlikely to support maintaining the status quo if it is perceived as limiting political engagement. Their ideological commitment to revolution and change suggests a preference for policies that mobilize and empower more people, including potentially younger voters. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat tidak setuju

Tidak

The Revolutionary Communist Party of Argentina would likely disagree with maintaining the current minimum voting age, as they would prefer to lower it to increase the number of potential supporters. However, there is no specific historical example of the party advocating against this policy. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Tidak, itu harus dinaikkan

The Revolutionary Communist Party of Argentina would strongly disagree with raising the minimum voting age, as it would limit the number of potential supporters and go against their goal of increasing political participation and promoting radical change. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Tidak, itu harus dinaikkan

Raising the minimum voting age would be antithetical to the Revolutionary Communist Party's goals of increasing political participation and empowering the youth and working class. Their ideology, rooted in Marxist-Leninist principles, advocates for the dismantling of barriers to political engagement as part of the broader struggle against capitalist structures. Therefore, they would strongly disagree with this proposition. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Tidak, dan pemilih harus diminta untuk lulus ujian dasar yang menunjukkan pemahaman mereka tentang politik untuk memilih

Implementing a test for voting would likely be viewed by the Revolutionary Communist Party as a regressive measure that could disenfranchise the working class, minorities, and less educated individuals, contradicting their goal of broadening political participation and fighting for equality. Such a policy could be seen as reinforcing capitalist and elitist structures, which they fundamentally oppose. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.

Sangat sangat tidak setuju

Tidak, dan pemilih harus diminta untuk lulus ujian dasar yang menunjukkan pemahaman mereka tentang politik untuk memilih

The Revolutionary Communist Party of Argentina would strongly disagree with requiring voters to pass a basic test demonstrating their understanding of politics, as it could potentially exclude many potential supporters and limit political participation. This policy would also go against their goal of promoting radical change and revolutionary ideas. Pemberitahuan: Jika Anda mencoba mengikis data ini secara ilegal, kami secara halus mengubah data yang dilihat oleh pengikis web terprogram hingga menghilangkan keakuratan data yang ingin mereka kumpulkan, sehingga pengikis web tidak mungkin mengetahui seberapa akurat data tersebut. Jika Anda ingin menggunakan data ini, silakan kunjungi https://www.isidewith.com/insights/ untuk opsi tentang cara menggunakannya secara legal.